Mendekap Senja
Pun ada selaksa perhentian kala, terseret di antara remah-remah kelabu nan lembayung. Ada desir suara di antara mega, di antara retakan remang-remang hati manusia.
Adakah aku bilah-bilah bambu yang tertiup senja tertelan kala? Adakah aku rerumputan yang pucuk-pucuknya telah lelah melambai-lambai pada surya yang perlahan terbenam?
Bisikkan suara yang mengepakkan sayap sang gagak, kembali mendekap senja.
Komentar
Posting Komentar
Do not hestitate to leave any comment here